- Andrina Rizkiana (10216827)
- Devi Nawang Wulan (11216876)
- Nadiyah Jannathi (15216273)
Kelas : 4ea22
Tugas : Mnj. Pemasaran Era Rev.Industri4#
A. BEBERAPA KONSEP KUNCI PENGEMBANGAN KORPORASI TRANSNASIONAL
Ada 6 konsep kunci yang memberi dukungan ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai kesempatan dan tantangan dari pemasaran global. Konsep tersebut adalah strategi, perusahaan di Dunia, Pengelompokkan, segmentasi dan target pemasaran, kepekaan lingkungan, pengaruh yang mempersatukan dan membedakan, daur hidup produk/pasar, model daur perdagangan produk.
1.
Strategi
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada
kenyataan dari organisasi yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
a. Dimensi yang ke-1 adalah Lingkungan Eksternal Perusahaan. Proses perencanaan strategi
memerlukan penilaian fakta asumsi yang menyangkut lingkungan eksternal perusahaan.
b. Dimensi strategi ke-2 adalah Organisasi. Proses strategis memerlukan identifikasi asumsi kunci
mengenai organisasi, terutama kekuatan dan kelemahannya.
c. Dimensi startegi ke-3 adalah Nilai Pihak yang Berkepentingan. Pihak yang berkepentingan
adalah orang atau kelompok yang mempunyai minat dalam hasil dari kegiatan organisasi, yaitu
termasuk pemegang saham, manajer, karyawan pelanggan, anggota masyarakat, Negara dimana
perusahaan beroperasi, dan lainnya.
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada
kenyataan dari organisasi yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
a. Dimensi yang ke-1 adalah Lingkungan Eksternal Perusahaan. Proses perencanaan strategi
memerlukan penilaian fakta asumsi yang menyangkut lingkungan eksternal perusahaan.
b. Dimensi strategi ke-2 adalah Organisasi. Proses strategis memerlukan identifikasi asumsi kunci
mengenai organisasi, terutama kekuatan dan kelemahannya.
c. Dimensi startegi ke-3 adalah Nilai Pihak yang Berkepentingan. Pihak yang berkepentingan
adalah orang atau kelompok yang mempunyai minat dalam hasil dari kegiatan organisasi, yaitu
termasuk pemegang saham, manajer, karyawan pelanggan, anggota masyarakat, Negara dimana
perusahaan beroperasi, dan lainnya.
2.
Perusahaan di Dunia
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestik. Pertama adalah
konteks atau lingkungan pemasaran global, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang
berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi
jelas.
3. Pengelompokkan, Segmentasi dan Target Pemasaran Karakteristik pasar nasional di seluruh
dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci. Karakteristik pasar lain yang penting adalah
ukuran luasnya. Geografi adalah kriteria pengelompokan dengan makna yang besar.
4. Kepekaan Lingkungan
Suatu cara yang paling berguna untuk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya
dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak
peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi
dan sosial dari pasar di seluruh dunia. Di ujung yang lain dari rangkaian tersebut terletak produk yang
amat sensitif pada perbedaan dalam faktor ekonomi, sosialbudaya, fisik, dan pemerintah di pasar
dunia.
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestik. Pertama adalah
konteks atau lingkungan pemasaran global, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang
berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi
jelas.
3. Pengelompokkan, Segmentasi dan Target Pemasaran Karakteristik pasar nasional di seluruh
dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci. Karakteristik pasar lain yang penting adalah
ukuran luasnya. Geografi adalah kriteria pengelompokan dengan makna yang besar.
4. Kepekaan Lingkungan
Suatu cara yang paling berguna untuk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya
dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak
peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi
dan sosial dari pasar di seluruh dunia. Di ujung yang lain dari rangkaian tersebut terletak produk yang
amat sensitif pada perbedaan dalam faktor ekonomi, sosialbudaya, fisik, dan pemerintah di pasar
dunia.
5.
Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang
serupa. Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh
yang menyatukan. Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau
yang serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan
terlalu standar atau terlalu berbeda.
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang
serupa. Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh
yang menyatukan. Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau
yang serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan
terlalu standar atau terlalu berbeda.
6.
Daur Hidup Produk / Pasar
Konsep DHP terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum DHP adalah bahwa suatu
produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan
pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan). Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada
tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Perusahaan perlu mengetahui tahap
perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut.
B. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL : TIPOLOGI
DINAMIS
Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional,
Multinasional, Global dan Transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam
strategi, cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung lebih dari satu
Negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka.
a. Tahap ke-1 : Domestik
Perusahaan tahap 1 adalah domestik dalam hal fokus, visi dan operasinya. Orientasinya adalah
etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing domestik. Pengamatan
lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari Negara sendiri. Moto yang
tidak disadari dari perusahaan : Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi.
b. Tahap ke-2 : Internasional
Perusahaan tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Tanda dari
perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai,
dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya
dari perusahaan tahap 2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4 :
Global.
c. Tahap ke-3 : Multinasional
Pada waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia
menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses.Kalau perusahaan sudah memutuskan
untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu beranjak menjadi perusahaan tahap 3
Multinasional yang mengejar strategi multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah
multinasional atau dalam istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan
strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis). Strategi pemasaran
tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan
asing.
d. Tahap ke-4 : Global
Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional.
Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global.
Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah
satu Negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber
daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestik. Strategi perusahaan global tahap 4
adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing
dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai.
e. Tahap ke-5 : Transnasional
Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan
penjualan, investasi dan opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi
pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang
menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba. Pengetahuan dalam
transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta
disebarkan ke seluruh dunia.
MENYARING ATAU MENGUMPULKAN INFORMASI
Perusahaan tahap 5 secara cermat mengamati adanya kesempatan dan ancaman di seluruh dunia. Ini
adalah dimensi kritis perusahaan transnasional dan dimensi prestasi kerja yang dapat dicapai oleh
perusahaan apapun. Pengetahuan mengenai perkembangan pasar dan persaingan serta mengenai
kecendrungan ekonomi, budaya, politik, dan teknologi penting secara strategis.
VISI DAN ASPIRASI
Perusahaan tahap 5 pasti tidak puas untuk berfikir dalam arti beroperasi dalam lingkungan satu
Negara atau satu regional saja. Perusahaan ini menerima kebenaran yang ada di balik moto : Tumbuh
atau Mati. Aspirasinya bersifat global : pasar global, pelanggan global, dan kemampuan untuk tetap
menonjol dengan posisi bersaing langsung terhadap pesaing global yang lain.
Daftar Pustaka :
http://heru_p.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40869/Manajemen+Pemasaran+Lanjut.doc
Konsep DHP terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum DHP adalah bahwa suatu
produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan
pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan). Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada
tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Perusahaan perlu mengetahui tahap
perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut.
B. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL : TIPOLOGI
DINAMIS
Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional,
Multinasional, Global dan Transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam
strategi, cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung lebih dari satu
Negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka.
a. Tahap ke-1 : Domestik
Perusahaan tahap 1 adalah domestik dalam hal fokus, visi dan operasinya. Orientasinya adalah
etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing domestik. Pengamatan
lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari Negara sendiri. Moto yang
tidak disadari dari perusahaan : Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi.
b. Tahap ke-2 : Internasional
Perusahaan tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Tanda dari
perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai,
dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya
dari perusahaan tahap 2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4 :
Global.
c. Tahap ke-3 : Multinasional
Pada waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia
menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses.Kalau perusahaan sudah memutuskan
untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu beranjak menjadi perusahaan tahap 3
Multinasional yang mengejar strategi multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah
multinasional atau dalam istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan
strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis). Strategi pemasaran
tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan
asing.
d. Tahap ke-4 : Global
Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional.
Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global.
Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah
satu Negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber
daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestik. Strategi perusahaan global tahap 4
adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing
dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai.
e. Tahap ke-5 : Transnasional
Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan
penjualan, investasi dan opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi
pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang
menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba. Pengetahuan dalam
transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta
disebarkan ke seluruh dunia.
MENYARING ATAU MENGUMPULKAN INFORMASI
Perusahaan tahap 5 secara cermat mengamati adanya kesempatan dan ancaman di seluruh dunia. Ini
adalah dimensi kritis perusahaan transnasional dan dimensi prestasi kerja yang dapat dicapai oleh
perusahaan apapun. Pengetahuan mengenai perkembangan pasar dan persaingan serta mengenai
kecendrungan ekonomi, budaya, politik, dan teknologi penting secara strategis.
VISI DAN ASPIRASI
Perusahaan tahap 5 pasti tidak puas untuk berfikir dalam arti beroperasi dalam lingkungan satu
Negara atau satu regional saja. Perusahaan ini menerima kebenaran yang ada di balik moto : Tumbuh
atau Mati. Aspirasinya bersifat global : pasar global, pelanggan global, dan kemampuan untuk tetap
menonjol dengan posisi bersaing langsung terhadap pesaing global yang lain.
Daftar Pustaka :
http://heru_p.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40869/Manajemen+Pemasaran+Lanjut.doc